Apple Menutup Toko di California Selatan, Alabama, Georgia, Idaho, Louisiana, Texas, Utah dan Lainnya
Ketika kasus COVID-19 di Amerika Serikat terus meningkat, Apple menutup lebih banyak toko ritelnya di berbagai negara. Minggu ini, Apple menutup beberapa lokasi toko tambahan di California, Florida, Mississippi, Texas, Utah, Alabama, Georgia, Idaho, Louisiana, Nevada, dan Oklahoma.
Virus corona telah menyebar dengan cepat di Florida, California Selatan, Texas, dan negara bagian lainnya di mana Apple menutup akses ke lokasi toko ritelnya, dan pada minggu ini, 77 toko yang telah dibuka kembali telah ditutup sekali lagi.
9to5Mac telah mengikuti semua toko yang tutup minggu ini dan telah membagikan daftar lengkap toko yang akan ditutup pada tanggal 1 Juli 2020 dan 2 Juli 2020.
California
- Glendale Galleria
- Northridge
- Pasadena
- The Grove
- Third St. Promenade
- Century City
- Manhattan Village
- Beverly Center
- Sherman Oaks
- Topanga
- Los Cerritos
- The Americana at Brand
- Valencia Town Center
- Victoria Gardens
- The Oaks
- The Summit
- Cumberland Mall
- Perimeter
- Lenox Square
- Avalon
- Mall of Georgia
- Boise Towne Square
- Baton Rouge
- Lakeside Shopping Center
- Fashion Show
- The Forum Shops
- Town Square
- Summerlin
- Penn Square
- Woodland Hills
- St. Johns Town Center
- University Town Center
- Renaissance at Colony Park
- Barton Creek
- Domain Northside
- La Cantera
- North Star
- Knox Street
- Northpark Center
- Galleria Dallas
- Ciello Vista Mall
- Southlake Town Square
- University Park Village
- Station Park
- Fashion Place
- City Creek Center
Ini adalah gelombang kelima penutupan toko, yang dimulai dua minggu lalu di negara bagian yang meliputi Florida, Arizona, Carolina Utara, dan Carolina Selatan.
Baca juga: Apple Kembali Menutup Beberapa Toko di Florida, Arizona, Carolina Utara dan Carolina Selatan
Keputusan untuk menutup atau membuka kembali toko didasarkan pada evaluasi data, seperti kasus lokal, tren jangka pendek dan panjang, serta himbauan dari pejabat kesehatan nasional dan lokal. Deirdre O'Brien juga memperingatkan bahwa Apple tidak akan ragu untuk menutup toko ritel mereka kembali jika kasus virus corona kembali meningkat. "Ini bukan keputusan kami yang terburu-buru untuk membuka kembali toko ritel di beberapa negara - dan pembukaan toko sama sekali tidak berarti bahwa kami tidak akan mengambil langkah pencegahan untuk menutupnya kembali jika kondisi setempat dalam kondisi yang tidak aman." kata O'Brien.
Due to current COVID-19 conditions in some of the communities we serve, we are temporarily closing stores in these areas. We take this step with an abundance of caution as we closely monitor the situation and we look forward to having our teams and customers back as soon as possible.Di toko ritel yang telah dibuka kembali, Apple menerapkan protokol kesehatan yang mencakup wajib menggunakan masker, social distancing, pembersihan berkala, pemeriksaan suhu, dan masih banyak lagi. Di beberapa lokasi, toko terbuka hanya untuk perbaikan dan pengambilan barang di depan area toko, sementara toko ritel yang lain tetap buka tetapi dengan membatasi jumlah orang yang diizinkan masuk dalam satu waktu.
Baca juga: Apple Menerapkan Keamanan Kesehatan pada Setiap Toko Retail yang Beroperasi
Hal ini dilakukan oleh pihak Apple agar penerapan protokol kesehatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku demi menekan jumlah kasus virus corona di Amerika.
0 Response to "Apple Menutup Toko di California Selatan, Alabama, Georgia, Idaho, Louisiana, Texas, Utah dan Lainnya"
Post a Comment