Pandemi COVID-19, Pengiriman Smartphone Apple Meningkat di Kuartal Kedua 2020
Pengiriman iPhone milik Apple telah mengalami peningkatan pada kuartal kedua 2020, saat Huawei menyusul Samsung sebagai vendor smartphone terbesar di dunia, menurut data terbaru yang dibagikan oleh Canalys dan IDC pada minggu lalu.
Meskipun pasar smartphone global mengalami penyusutan sebesar 14-16% pada kuartal kedua 2020, Apple merupakan satu-satunya vendor yang menentang dugaan tersebut dan hal itu membuat meningkatnya persentase pertumbuhan tahunan Apple hingga 25%. Pihak Apple tidak mempublikasikan jumlah pengiriman produknya secara tepat, hal itu membuat estimasi data bervariasi dari dua laporan. Canalys menetapkan jumlah angka pengiriman Apple sebesar 45,1 juta sedangkan IDC menetapkan jumlah angka pengiriman Apple sebesar 37,6 juta.
Baik IDC dan Canalys mengakui bahwa meningkatnya persentase pengiriman smartphone pada kuartal kedua dipengaruhi oleh meningkatnya penjualan iPhone SE 2020, yang menyatakan perangkat tersebut menyumbang sekitar 28% dari total penjualan secara global, sementara iPhone 11 menyumbang hampir 40%.
Baca juga: Penjualan iPhone Meningkat di China saat Pandemi Melanda Dunia
"iPhone SE will remain crucial to prop up volume this year, amid delays to Apple's next flagship release," commented Canalys Analyst, Vincent Thielke. "In China, it had blockbuster results, growing 35% to reach 7.7 million units. It is unusual for Apple's Q2 shipments to increase sequentially. As well as the new iPhone SE, Apple is also demonstrating skills in new user acquisition. It adapted quickly to the pandemic, doubling down on the digital customer experience as stay-at-home measures drive more customers to online channels."Huawei mengalahkan Samsung sebagai vendor smartphone terkemuka di dunia, dengan total pengiriman mencapai 55,8 juta unit sedangkan Samsung hanya mencatatkan 53,7 juta unit. Xiaomi berada diurutan keempat setelah Apple dengan jumlah pengiriman mencapai 28,8 juta unit, diikuti oleh Oppo dengan 25,8 juta unit. Huawei juga memimpin penjualan smartphone terbesar di dunia terutama di Cina, yang mana Huawei mengambil 44% pangsa pasar. IDC memperingatkan bahwa dampak larangan Huawei AS akan terus menciptakan ketidakpastian bagi perusahaan luar negeri.
Senior Canalys Analyst Ben Stanton stated that going forwards "geopolitical uncertainty also hangs over the global smartphone market. Countries are becoming polarized between the interests of the US and China. In India, for example, Chinese companies now face a wave of negative sentiment. Smartphone vendors need to act, and many are already directing funds to brand marketing to highlight their positive impact in a local region.IDC memperkirakan perilisan empat seri iPhone terbaru akan menantang perangkat android 5G yang telah ada selama lebih dari setahun yang lalu. Ini akan menjadi persaingan antara Apple dan Android sebagai dua perangkat yang sering digunakan oleh masyarakat dunia saat ini. Pastinya kedua perusahaan teknologi tersebut memiliki pangsa pasarnya masing-masing tetapi tidak menutup kemungkinan salah satu perusahaan teknologi tersebut dapat menguasi pangsa pasar smartphone di dunia.
0 Response to "Pandemi COVID-19, Pengiriman Smartphone Apple Meningkat di Kuartal Kedua 2020"
Post a Comment