(Rumor) iPhone 13 akan Menggunakan 120Hz ProMotion Display

Apple kabarnya akan menyertakan fitur always-on display serta dilengkapi dengan refresh rate 120Hz ProMotion, disamping itu juga Apple akan meningkatkan kemampuan pada kamera iPhone 13 untuk astrofotografi, magnet MagSafe yang lebih kuat, dan tampilan matte yang lebih halus di bagian belakang iPhone 13, menurut seorang leaker yaitu Max Weinbach (melalui channel YouTube EverythingApplePro).

Max Weinbach adalah leaker terkenal yang telah membagikan informasi melalui sebuah channel YouTube beberapa waktu terakhir mengenai jajaran iPhone 12 2020, beberapa di antara rumor yang ia sampaikan sesuai dengan yang sudah ia prediksi sebelumnya. Apple berencana untuk menyertakan fitur always-on display pada seri ‌iPhone 13‌, dengan teknologinya yang serupa dengan layar yang ada di Apple Watch Series 5 dan 6.

Always-on display merupakan ciri khas yang ada di sebagian besar smartphone flagship Android, dan teknologinya memungkinkan pengguna untuk melihat informasi di layar mereka setiap saat tanpa harus menyalakan atau membuka kunci perangkat. Sejak iPhone X, yang merupakan iPhone pertama yang menampilkan layar OLED, banyak yang berspekulasi Apple akan menghadirkan fitur ini kepada pengguna ‌iPhone‌.

Hal itu juga pernah menjadi sebuah rumor bahwa Apple berencana menghadirkan fitur 120Hz ProMotion display pada jajaran iPhone 12, kemudian mendekati jadwal perilisan iPhone 12 adanya rumor yang mengatakan bahwa hanya iPhone 12 Pro dan Pro Max saja yang akan memiliki fitur 120Hz ProMotion display. Saat perilisan iPhone 12 pada tanggal 13 Oktober 2020 ternyata fitur tersebut tidak ada pada jajaran iPhone 12 yang sebelumnya sangat ditunggu-tunggu oleh para pengguna iPhone.

Baca juga: (Jon Prosser) Layar 120Hz Tidak Hadir pada iPhone 12 Pro

Layar OLED menggunakan daya yang lebih kecil daripada layar LCD biasanya, karena setiap piksel dikontrol secara individual, tidak seperti panel LCD yang menggunakan lampu latar untuk menerangi semua piksel pada iPhone, bahkan untuk menampilkan sebagian kecil informasi di layar. Dengan layar OLED, Apple hanya dapat mengaktifkan piksel pada layar yang diperlukan untuk menunjukkan kepada pengguna seperti waktu, baterai, atau beberapa bentuk indikator untuk notifikasi aplikasi, tanpa menggunakan daya baterai yang signifikan.

Max Weinbach mengklaim bahwa fitur always-on display akan terlihat seperti "Layar iPhone dalam keadaan terkunci yang diperkecil", di mana waktu dan ikon pengisian baterai selalu terlihat, dan notifikasi sebelumnya yang ditampilkan pada "screen bar dan ikon." Saat pengguna menerima notifikasi pesan atau dari aplikasi lain, notifikasi akan "muncul secara normal namun layar tidak akan menyala sepenuhnya".

Max Weibach juga "mengonfirmasi" bahwa refresh rate 120Hz ProMotion display akan hadir pada seri ‌iPhone‌ Pro 2021, fitur yang secara luas dikabarkan muncul di ‌iPhone 12‌. ProMotion display dan selalu aktif tidak memerlukan perubahan dalam desain fisik, dan Max Weinbach melaporkan memang tidak akan ada perubahan pada sasis sebenarnya pada jajaran ‌iPhone 13‌ dibandingkan dengan jajaran ‌iPhone 12‌. Perubahan tampilan pada iPhone 13 akan menjadi matte untuk memberikan perasaan menggenggam iPhone menjadi lebih nyaman, mirip dengan finishing di bagian belakang yang ada pada seri Google Pixel.

Fitur MagSafe‌ akan menjadi "jauh" lebih kuat, menurut rumor tersebut. ‌iPhone 12‌ memiliki fitur ‌MagSafe‌ di bagian belakang yang memungkinkan pengguna memasang aksesori berbeda secara magnetis dan menawarkan cara alternatif untuk mengisi daya perangkat, tetapi magnet telah dikritik oleh beberapa pengguna karena lemah. Apple ingin meredakan kekhawatiran tersebut dengan menambahkan magnet yang lebih kuat, menurut Max Weinbach, meskipun penambahan tersebut tidak diperkirakan menjadi satu-satunya alasan untuk peningkatan ketebalan pada perangkat. Sedangkan untuk kamera, Max Weinbach melaporkan bahwa Apple meningkatkan upayanya dalam astrofotografi.

Astrofotografi, fotografi astronomi, biasanya memerlukan pengaturan kamera yang rumit untuk menangkap langit malam yang gelap dengan baik. Integrasi kemampuan ke dalam ‌iPhone‌ diharapkan dapat berjalan mulus. Mode ini akan memungkinkan iPhone untuk mendeteksi artefak yang berbeda seperti bulan dan bintang serta menyesuaikan pengaturan seperti tingkat eksposur yang sesuai. Menguatkan analis Apple Ming-Chi Kuo, rumor tersebut mengatakan bahwa kamera ultra-wide di seluruh jajaran iPhone 13 akan mendapatkan sensor dan lensa yang lebih baik.

Informasi terbaru menunjukkan bahwa iPhone 13 memiliki kemampuan untuk mengambil video potret. Pengguna sudah dapat mengambil foto dengan mode potret sejak perilisan ‌iPhone‌ 7 Plus, tetapi masih terbatas hanya untuk pengambilan foto dengan subjek dalam keadaan diam. Mode potret menambahkan kesan kedalaman pada foto yang diambil, membuat blur (bokeh) pada latar belakang dan menjaga subjek tengah tetap fokus. Saat mode video, akan menjadi jauh lebih sulit karena subjek bergerak secara aktif, sehingga lebih sulit untuk menambahkan efek kedalaman secara real-time.

Sebuah laporan Bloomberg menunjukkan bahwa fitur headlining terbesar dari jajaran ini adalah pengenalan kembali Touch ID di iPhone. Menurut laporan itu, Apple sedang menguji untuk menyertakan sensor Touch ID di bawah layar, memungkinkan pengguna untuk membuka kunci perangkat mereka jika Face ID dianggap tidak dapat digunakan, seperti saat pengguna mengunakan masker selama masa pandemi ini. Berbeda dengan ‌iPhone 12‌ yang mengalami penundaan karena pandemi COVID-19, ‌iPhone 13‌ diperkirakan akan dirilis tepat waktu pada bulan September 2021.

Share this post